Saturday, January 23, 2010

Bila Al Quran Mula Berkata...




Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku,
Dengan Wudu' aku kau sentuh, dalam keadaan suci aku kau pegang,
Aku kau junjung dan kau pelajari, Aku kau baca dengan suara yang lembut setiap hari,
Setelah selesai, engkau menciumku dengan mesra.

Sekarang engkau telah dewasa, nampaknya engkau sudah tidak berminat padaku,
Apakah aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah?
Menurutmu mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu,
Atau aku hanya untuk budak kecil yang baru belajar mengaji.

Sekarang aku tersimpan rapi, sehingga engkau lupa di mana aku tersimpan,
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai pengisi almari kosongmu,

Kadangkala aku dijadikan mas kahwin agar engkau dianggap bertaqwa,
Atau aku kau buat sebagai penangkal untuk menghalau iblis dan syaitan.

Kini aku lebih terabai, dibiarkan dalam kesepian,
Di dalam almari,di dalam laci, aku engkau sembunyikan,


Dulu, awal pagi, surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman,


Diwaktu petang, aku kau baca bersama temanmu di surau,

Sekarang..seawal pagi sambil minum kopi, engkau baca surat khabar dahulu,
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia,
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla,
Engkau abaikan dan engkau lupakan.

Waktu pergi kerja pun kadang engkau lupa baca pembuka surah surahku(Bismillah),
Di dalam perjalananmu lebih asyik menikmati musik duniawi,
Tidak ada CD yang berisi ayat Allah di dalam keretamu,
Kerana sepanjanng perjalanan, radiomu selalu menghiburkanmu dengan stesen muzik kegemaranmu.

Di komputermu pun kau mainkan muzik kegemaranmu,
Jarang sekali engkau mainkan ayat ayat Allah,
E-mail kawanmu yang ada ayat ayat Allah pun engkau abaikan,
Engkau terlalu sibuk dengan dunia mu.

Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar melupakanku,
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam jam di depan TV,
Di depan komputer berjam-jam engkau sanggup duduk,
Hanya membaca berita murahan dan gambar sampah.

Aku semakin kusam dalam laci-lacimu,mengumpul debu atau mungkin di makan hama,
Seingatku hanya awal ramadhan engkau kembali membacaku,
Itu pun hanya beberapa lembar dariku,
Dengan suara dan lafaz yang tidak semerdu dulu.

Engkau pun kini terangkak-rangkak ketika membacaku,
kadang kadang di waktu kematian saudara mu baru engkau membacaku,

Bila engkau di kubur sendirian menunggu kiamat tiba,
Engkau akan di periksa oleh para malaikat,
Apakah tv,radio,hiburan atau komputer yang dapat menolongmu?
Yang pasti hanya ayat ayat Allahyang ada padaku yang dapat menolongmu.

Itu janji Tuhanmu, Allah SWT.
Jika Aku kau baca selalu dan engkau hayati,
Di kuburmu nanti, aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan,
Yang akan membantu mu membela diri,
Dalam perjalanan menuju negeri abadi.

Dan akulah Al Quran kitab sucimu, yang sentiasa setia menemanimu dan melindungimu,
Peganglah aku kembali, bacalah aku kembali setiap hari,
kerana ayat yang ada padaku adalah ayat yang suci,
Yang berasal dari Allah Azzawajalla.

Keluarkanlah aku dari almari lacimu, Letakkanlah aku selalu di depan meja kerjamu,
Agar engkau sentiasa mengingati Tuhanmu.

Sentuhlah aku kembali...baca dan pelajari aku lagi...
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat,
seperti dulu...waktu engkau masih kecil,di surau kecil kampungmu yang damai.

Jangan engkau biarkanku sendiri, dalam bisu dan sepi....

No comments:

Post a Comment

Comment here...

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails